parent.window.onunload=goodbye;
Assalamualaikum, Selamat datang di situs JPeriodico! :) Assalamualaikum, Selamat datang di situs JPeriodico! Assalamualaikum, Selamat datang di situs JPeriodico!

Sabtu, 05 September 2009

Headline (Edisi 8) Facebook

Assalammu'alaikum WR.WB

Facebook, kali ini adalah situs sosiial yang kini digunakan oleh banyak kalangan, salah satunya remaja dan orang dewasa. tapi, apa sih sebenarnya Facebook ?? Yuk, kita ketahui lebih lanjut !

Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard University dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti: .edu, .ac, .uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs jaringan social ini.

Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan alamat surat-e apa pun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah, tempat kerja, atau wilayah geografis.

Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.

Banyak orang mengaku addicted to Facebook. Tapi ternyata Facebook mempunyai beberapa efek samping, diantaranya :

1. Terbuangnya waktu. Pengguna Facebook enggan terlepas dari komputer, laptop, handphone, dan gadget yang mampu mengakses Facebook. Banyak waktu terbuang di depan komputer. Aturlah waktu Anda. Jangan sampai sia-sia hanya di depan komputer.

2. Hati-hatilah memasang status di Facebook.

3. Hati-hatilah menaruh foto di Facebook. Yang namanya dunia internet, orang bisa melakukan bermacam-macam hal. Orang bisa meng-edit foto sedemikian rupa yang berbau negati dan menyebarkannya ke forum atau milis. Hal ini bisa merusak nama yang terlibat. Belum lagi foto dapat memicu keributan.

4. Jangan menaruh sembarangan informasi pribadi. Banyak orang tidak menyadari bahaya menaruh informasi di internet. Dengan memberikan informasi tempat bekerja, nomer telepon, hingga alamat rumah, tentu dapat mengundang orang untuk berniat buruk. Bisa saja informasi tersebut dimanfaatkan untuk berbuat tidak baik. Jadi, taruhlah informasi yang umum.

5. Diganggu orang tak dikenal. Banyak orang yang tidak berpikir panjang ketika menerima ajakan berteman dalam dunia jejaring sosial. Tanpa disadari, orang yang diterima menjadi teman bisa mengakses informasi yang tertera dalam halaman Facebook. Oleh karena itu jangan sungkan menolak ajakan teman dari orang yang tidak dikenal. Anda berhak menolak.

Salam Redeaksi,

Wassalammu'alaikum WR.WB

Selengkapnya...

INTERAKTIF (Edisi 8) Mewawancara Pak Awi


Assalammu'alaikum WR.WB

UN memang sudah berlalu tapi kesan perjuan

gan 3 tahun belajar demi waktu 4 hari itu pastinya masih berasa banget. Terutama perjuangan guru-guru yang melakukan berbagai jurus jitu sukses UN

100 %. Sambil mengingat perjuangan kemarin, bincang-bincang yuk dengan Pak Awi, Koordinator kelas IX! Hayu!

JPeriodico : “Assalamualaikum, Pak. Sebelumnya. kami minta maaf nih sudah

mengganggu Bapak. Kami ingin mengetahui tentang persiapan menghadapi UN lalu.”

Pak Awi : “ O, Iya,iya”

JPeriodico : “Bagaimana perasaan Bapak menjelang deti

k-detik pengumuman UN?”

Pak Awi : “Campur aduk deh. Segala upaya persiapan anak untuk tes sudah sering,

tetapi masih ada rasa khawatir apabila soalnya a

gak rumit. Optimisnya, kita

sudah banyak latihan, dan Allah pasti menolong ki

ta semua.”

AMIIN!

JPeriodico : “Bagaimana melaksanakan program-program yang telah dirancang untuk

sukses UN ?”

Pak Awi : “Setiap jadwal dan perubahan program kerja kelas XI selalu dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan murid dan orang tuanya. Contoh : bimbel, try out (Al-Zahra, DKI, bimbel swasta).”

JPeriodico :” Kendala-kendala apa yang tiba ketika program-program sukses UN berlangsung ?”

Pak Awi : “ Sering terjadi perubahan jadwal mendadak, tetapi karena kita sudah siap itu semua bisa diatasi ! Semua guru unya skenario untuk menghadapi perubahan jadwal.”

JPeriodico : “ Bagaimana pihak sekolah mengatasinya ?”

Pak Awi : “ Koordinasi pimpinan, dan persiapan yang matang.”

JPeiodico : “ Bagaimana cara bapak memotivasi anak-anak angkatan sekarang dengan tahu

n lalu ?”

Pak Awi : “ Tiap tahun, angkatan selalu unik. Guru harus kreatif untuk mengatasi anak-anak. Contohnya : Tahun lalu, anak sangat kompak tolong menolong dalam kebaikan. Wali kelas 9 telah ditunjuk kepala sekolah siap untuk menghadapi perilaku kelas 9. Para guru tidak boleh membanding-bandingkan anak yang satu dengan yang lainnya, tetapi guru harus mencari solusinya.”

JPeriodico : “ Apa saja program sukses UN ?”

Pak Awi : “ Setiap jadwal dan perubahan program kerja kelas 9 selalu dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan murid dan orang tuanya. Contoh : bimbel, try out (Al-Zahra, DKI, bimbel swasta).”

Jperiodico : “ Setiap mau UN kan pasti ada yel-yelnya ya Pak. Nah, tujuan yel-yel itu apa dan siapa yang membuatnya ?”

Pak Awi : “ Yel-yel spontan dibuat sesuai situasi dan kondisi. Yang membuat saya sendiri..”

Jperiodico : “ Oh, gitu ya Pak. Ada hal yang berkesan nggak Pak selama program sukses UN berlangsung ?”

Pak Awi : “ Jadwal sangat padat dan penuh perubahan, karena ide-ide wali kelas 9 banyak..”

Jperiodico : “ Bagaimana perasaan bapak menunggu detik-detik pengumuman ?”

Pak Awi : “ Harap-harap cemas dengan nilainya, tetapi harus ada keyakinan.”

JPeriodico : “Apa harapan bapak untuk anak-anak kelas 9 yang melanjutkan ke SMA dan kelas 9 tahun ajaran berikutnya ?”

Pak Awi :” Pertama, pasti lulus 100 % dengan nilai maksimal. Kalau perlu, banyak nilai 10 di setiap pelajaran. Biasanya, nilai matematika 10, sekolah kita terkenal lho dengan nilai matematikanya.B. Inggris dan B.Indonesia juga pernah mendapatkan nilai 10. Kalau IPA sih, belum ada yang dapat 10. Kedua, setelah lulus prestasi mereka membaik dan masuk SMA yang bagus. Ketiga, perilaku anak-anaknya membaik, dan juga menjadi contoh bagi adik kelasnya.”

Dalam wawancara ini, Pak Awi juga memberikan komentarnya kepada JPeriodico lho.. Seperti ini nih, “ Bapak salut dengan JPeriodico yang sekarang. Dengan adanya pembimbing Bu Ejha tahun ini, semoga Jperiodico makin sukses..”.


Salam Redeaksi.


Wassalamu'alaikum WR. WB

Selengkapnya...